SDSN NEGERI 43 PAREPARE: 2011

Upacara HUT PGRI Ke-66 / Hari Guru Nasional Tahun 2011

Tema peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2011 dan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-66, "Mengembangkan Peran Strategis Guru Unutk Membangun Karakter Bangsa", sub Tema, "Peningkatan Kinerja Guru Untuk Pendidikan Bermutu".

Kegiatan Sikat Gigi Massal Usaha Kegiatan Sekolah (UKS)

Kegiatan Sikat Gigi Massal yang diselenggarakan oleh Puskesmas Perawatan Lakessi dalam rangka meningkatkan peran serta sekolah dan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.

Buka puasa besama dengan Yayasan Panti Asuhan Din Ansharullah

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT, di mana setiap manusia di muka bumi akan mendapatkan suatu nikmat yang luar biasa bagi yang menjalankan ibadah puasa. Guna mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat, SDSN Negeri 43 Parepare mengadakan acara berbuka bersama dengan Yayasan Panti Asuhan Din Ansarullah, terlihat raut kebahagiaan mewarnai anak-anak panti asuhan Din Ansarullah.

Kegiatan Pesantren Ramadhan SDSN Negeri 43 Parepare 1432 H / 2011 M

SDSN Negeri 43 Parepare menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan. Pesantren Ramadhan adalah wadah pendidikan karakter siswa SDSN Negeri 43 Parepare melalui pembiasaan perilaku islami dan perilaku positif lainnya. Pesantren ramadhan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang kehidupan pesantren kepada siswa. Membina akhlakul karimah kepada siswa, dan guru, serta sebagai ajang membiasakan siswa, dan guru melakukan ibadah wajib dan sunah.

Karnaval antar sekolah mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah motto atau semboyan Indonesia, kata bhinneka berarti "beraneka ragam" atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa Jawa Kuna berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti "itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Raden Adjeng Kartini (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh suku Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Habis Gelap Terbitlah Terang adalah buku yang dikarang Kartini. Judul aslinya adalah 'Dari Gelap Menuju Terang'. Kartini mendapatkan inspirasi dari kalimat Kitab Sucinya 'mina dulumati ila nuur'.